Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

contoh konkrit tantangan dalam implementasi wawasan nusantara dunia tanpa batas

nama : yudi achmad riski npm " 37111619 kelas : 2db15 contoh konkrit tantangan dalam implementasi wawasan nusantara dunia tanpa implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan. Majonedan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2002), mengemukakan implementasi sebagaievaluasi. Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2004:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan”. Pengertian implementasisebagai aktivitas yang saling menyesuaikan juga dikemukakan oleh Mclaughin (dalam Nurdindan Usman, 2004). Adapun Schubert (dalam Nurdin dan Usman, 2002:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah sistem rekayasa.” Pengertian-pengertian di atas memperlihatkan bahwa kata implementasi bermuarapada aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu system. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsaIndonesiamengenai diridan bentuk geografinya berdasarkanPancasiladanUUD 1945.Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesat

contoh kondisi implementasi wawasan nusantara (aspek politik sosial budaya, hankam) kehidupan berbangsa dan bernegara

nama : yudi achmad riski kelas : 2db15 npm : 37111619 mplementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh. Impementasi Wawasan Nusantara. Wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yamg mencakup kehidupan politik,ekonomi,sosial budaya,dan pertahanan keamanan harus tercemin dalam pola pikir,pola sikap,dan pola tindak senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia diatas kepentingan pribadi dan golongan.Dengan demikian,wawasan nusantara menjadi nilai yang me

pengertian unsur, asas, tujuan sosialisasi, dan wawasan nusantara

NAMA " YUDI ACHMAD RISKI NPM : 37111619 KELAS : 2DB15 pengertian unsur, asas, tujuan sosialisasi, dan wawasan nusantara Pengertian Wawasan Nusantara. • Pengertian Wawasan Nusantara berdasarkan Tap MPR Tahun 1993 dan 1998, Wawasan Nusantara merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 yaitu : cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam meyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. • Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Kelompok Kerja Wawasan Nusantara Untuk Diusulkan Menjadi Tap MPR Yang Dibuat Lemhanas Tahun 1999 2. Ajaran Dasar Wawasan Nusantara. Pengertian Wawasan Nusantara dalam Geopolitik Indonesia adalah: • Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dengan tetap menghargai dan m

pahaman kekuasaan dan teori geopolitik

Nama : YUDI ACHMAD RISKI KELAS : 2DB15 NPM : 37111619 PAHAM KEKUASAAN DAN TEORI GEOPOLITIK Paham kekuasan dan geopolitik menurut beberapa para ahli yang mengemukakan sebagai berikut: A. Paham kekuasaan Paham kekuasaan menurut beberapa para ahli yaitu : TEORI-TEORI KEKUASAAN Wawasan nasional dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik yang dianut oleh negara yang bersangkutan. 1. Paham-Paham Kekuasaan a. Machiavelli (abad XVII) Sebuah negara itu akan bertahan apabila menerapkan dalil-dalil: 1. Dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan segala cara dihalalkan 2. Untuk menjaga kekuasaan rezim, politik adu domba (devide et empera) adalah sah. 3. Dalam dunia politik,yang kuat pasti dapat bertahan dan menang. b. Napoleon Bonaparte (abad XVIII) Perang dimasa depan merupakan perang total, yaitu perang yang mengerahkan segala daya upaya dan kekuatan nasional. Napoleon berpendapat kekuatan politik harus didampingi dengan kekuatan logistik dan ekonomi, yang didukung o