Vase perencanan

Sangat disarankan untuk mengikuti alur tertentu ketika mengelola suatu proyek. Ini akan memudahkan keseluruhan proses dan membantu menyasar semua tahapan dan permasalahan penting selama perencanaan. Ada banyak literatur mengenai manajemen proyek. Untuk membuatnya mudah dan sederhana, ada beberapa langkah penting: Langkah 1) Deskripsikan Masalah Sangat penting bagi perencana yang terlibat untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai permasalahan dan penyebabnya. Tidak cukup hanya dengan gambaran sekilas atau opini yang subjektif yang seringkali berdasarkan pada informasi yang tidak jelas. Sangat disarankan untuk duduk sejenak, berpikir dan mendiskusikan masalahnya lagi- hanya kali ini dengan lebih detil. Hasil brainstorming kemudian ditempelkan di dinding dan dikelompokkan, sampai akhirnya menemukan akar masalahnya. Dengan begini akan lebih mudah menentukan solusi yang diambil pada tahapan selanjutnya. Langkah 2) Mengembangkan Pilihan Solusi Kembangkan pilihan solusi secara individu atau berkelompok, lagi-lagi dengan teknik brainstorming. Akan ada banyak pilihan solusi, tapi pilihlah solusi yang paling efektif untuk memecahkan masalah. Langkah 3) Rencanakan Proyek Rencana yang komprehensif harus dapat menjawab pertanyaan berikut: apa yang mesti dilakukan, oleh siapa, dimana, kapan, bagaimana dan berapa biayanya? Sederhana, tapi tidak mudah karena beberapa pertanyaan tersebut sulit untuk dijawab. Di awal anda harus berpikir bagaimana anda akan melakukan solusi yang dipilih, harus memikirkan keseluruhan metode, bagaimana strateginya, sama halnya seperti “permainan rencana (game plan)”. Sekali anda memutuskan bagimana mengatasi masalah, maka anda harus memikirkan rinciannya untuk menjawab pertanyaan siapa, dimana, apa dll. NAMA : YUDI ACHMAD RISKI KELAS : 2DB15 NPM : 37111619

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM )

Program Kerja SHE pt kai/kereta api indonesia

Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights 1948)