ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI KEMAMORA


ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI KEMAMORA

Bab I
Keanggotaan
Pasal 1

1. Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka
2. Cara mendaftarkan diri sebagai anggota biasa organisasi ditempuh melalui:
a. Cara aktif, yaitu orang yang ingin menjadi anggota datang mendaftar kepada pengurus.
b. Cara pasif, yaitu didatangi dan didaftarkan oleh pengurus setelah menerima usulan.

Bab II
Badan Pengurus
Pasal 2

1. Pengurus Harian terdiri atas : ketua, sekretaris, bendahara serta Badan pembantu.
2. Badan Pembantu dibentuk dan diangkat oleh pengurus terpilih berdasarkan kebutuhan.
3. Ketua, sekretaris dan bendahara tidak dipilih kembali untuk masa kerja berikutnya.
4. Badan pembantu tidak dapat diangkat kembali untuk jabatan yang sama.
5. Pengurus harian mengadakan rapat pengurus sekurang-kurangnya sekali dalam 2 (dua) bulan.
6. Setelah terpilih Pengurus Harian yang baru, bersama-sama dengan Dewan Pembina menyusun program kerja.

BAB III
Tugas dan Tanggung Jawab pengurus harian
Pasal 3

1. Memimpin rapat anggota
2. Melakukan penyaringan aspirasi anggota dalam menyusun rancangan program kerja organisasi
3. Bersama dengan Dewan Pembina, menyusun rencana program kerja untuk dibahas dan diputuskan dalam Rapat Anggota.
4. Menjalankan program kerja yang telah ditetapkan di dalam Rapat Anggota.
5. Mengatur pembagian tugas-tugas kepada Badan Pembantu dalam rangka perlaksanaan program kerja yang telah disepakati.
6. Bersama dengan Dewan Pembina menyusun rancangan peraturan dan tata tertib yang diperlukan bagi kelancaran jalannya organisasi dan mengajukan kepada Rapat Anggota untuk memperoleh pengesahan.
7. Memberikan teguran kepada anggota yang melanggar ketentuan atau peraturan yang telah ditetapkan.
8. Mewakili organisasi dalam berhubungan dengan pihak luar.
9. Membuat dan mempertanggung jawabkan laporan pelaksanaan program kepada rapat anggota tengah dan akhir periode berjalan

BAB IV
Mekanisme Pergantian Pengurus
Pasal 4

1. Masa kepengurusan dimulai 1 September sampai dengan 31 Agustus periode berjalan.
2. Sebelum akhir masa kerja pengurus perlu melakukan penjaringan aspirasi.
3. Bilamana hingga akhir masa kerja pengurus baru belum terpilih maka pengurus yang lama masih tetap menjalankan tugas-tugas sampai terlaksananya serah terima.

BAB V
Hak dan Kewajiban Anggota
Pasal 5

ANGGOTA BIASA
1. Berhak memilih dan dipilih sebagai penasehat, Pembina atau Pengurus Harian.
2. Berhak mengajukan usul dan saran demi perbaikan program dan perkembangan organisasi.
3. Berhak meminta penjelasan kepada pengurus tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengelolahan organisasi.
4. Wajib menaati ketetentuan atau peraturan yang telah ditetapkan.
5. Wajib membayar iuran anggota.
6. Wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah di programkan.
7. Wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diembankan kepadanya.
8. Wajib menjaga nama baik organisasi.

Pasal 6
ANGGOTA LUAR BIASA

1. Berhak mengajukan usul dan saran demi perbaikan program dan perkembangan organisasi.
2. Wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah diprogramkan.
3. Wajib menjaga nama baik organisasi.

BAB VI
Hak dan Kewajiban Dewan Pembina
Pasal 7

1. Bersama pengurus harian, merencanakan program pembinaan sumber daya manusia bagi anggota dan mengajukannya kepada Rapat Anggota untuk memperoleh pengesahan.
2. Melaksanakan atau mengawasi pelaksanaan program pembinaan sumber daya manusia yang telah ditetapkan dalam Rapat Anggota.
3. Memberikan teguran atau sanksi kepada anggota peserta program pembinaan apabila melanggar ketentuan atau peraturan yang telah ditetapkan.
4. Membuat laporan pelaksanaan program pembinaan dan mempertanggung jawabkannya kepada Rapat Anggota.

BAB VII
HAK dan Kewajiban Penasehat
Pasal 8

1. Berhak memberikan teguran kepada pengurus atau Pembina yang menyalahgunakan kewenangan yang diberikan.
2. Berhak memberikan nasehat, diminta maupun tidak diminta.
3. Wajib menyelesaikan masalah (sengketa) yang muncul dalam tubuh organisasi.

BAB VIII
Sahnya Rapat
Pasal 9

1. Rapat anggota dipimpin oleh ketua pengurus atau sekretaris apabila ketua berhalangan hadir (sakit). Dalam keadaan tertentu, Rapat Anggota boleh dipimpin orang yang diberi wewenang dari pengurus.
2. Rapat anggota hanya sah apabila diselenggarakan melalui undangan tertulis dan dihadiri sekurang kurangnya ½ 2+1.
3. Apabila pada waktu yang ditentukan sesuai surat undangan, jumlah anggota yang hadir belum memenuhi quorum, rapat boleh dimulai dan keputusan yang diambil dalam rapat tersebut adalah sah.
4. Rapat anggota luar biasa dilakukan atas usulan anggota sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah anggota organisasi karena kebutuhan mendesak.

Bab IX
SAHNYA KEPUTUSAN RAPAT
Pasal 10

Keputusan dikatakan sah apabila telah disahkan dalam Rapat Anggota

Bab X
Iuran Anggota

1. Anggota wajib membayar iuran menurut kategori dan jumlah yang ditetapkan kemudian dalam Rapat Anggota.
2. Kategori yang dimaksud dalam pembayaran iuran terdiri: keluarga dan mahasiswa/pelajar.
3. Pembayaran iuran anggota dilakukan tiap bulan, dan dibayar kepada bendahara organisasi.

Bab XI
LAMBANG
Pasal 12

Arti lambang KEMAMORA adalah :
a. Perisai adalah lambang ketahanan masyarakat Moloku Kie Raha dari segala gangguan untuk memecahbelah kesatuan suku-suku.
b. Warna kuning serta pulau Halmahera yang berwarna hijau menandakan bahwa daerah Moloku Kie Raha subur serta kaya akan bahan-bahan tambang. Hijau adalah lambang kesuburan dan kuning menandakan emas sebagai salah satu kekayaan alam.
c. Tahun 2002 adalah tahun disahkannya AD/ART organisasi KEMAMORA
d. Merpati putih adalah lambang pancaran kasih dan kedamaian yang selalu mewarnai kehidupn masyarakat Moloku Kie Raha.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM )

Program Kerja SHE pt kai/kereta api indonesia

Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights 1948)