pengerian modal sistem umum prusahaan ?

NAMA : YUDI ACHMAD RISKI KELAS : 2DB15 NPM : 37111619 TUGAS : 2 KEDUA MATAKULIAH : SISTEM MENEJEMEN INFORMASI MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN Model Sistem Umum Perusahaan Model merupakan alat yang terkenal dalam bisnis. Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Analisis literatur bisnis menunjukkan peningkatan dalam pembahasan mengenai model. Pembuatan model selalu merupakan alat pemecahan masalah yang penting. Kegunaan model antara lain: a. Mempermudah pengertian; b. Mempermudah komunikasi; c. Memperkirakan masa depan. D.1. Model Umum Perusahaan Model umum perusahaan terdiri atas, yaitu : a. Sistem Fisik, dimana juga memiliki output sebagai berikut: Arus Material Pada perusahaan manufaktur, dua area fungsional terlibat dalam arus material. Fungsi manufaktur mengubah bahan mentah menjadi barang jadi, dan fungsi pemasaran mendistribusikan produk jadi kepada para pelanggan. Arus Personil Input personil berasal dari lingkungan. Biasanya di proses oleh fungsi sumber daya manusia kemudian di tugaskan ke berbagai are fungsional. Arus Mesin Diperoleh dari pemasok, biasanya berada di perusahaan untuk jangka waktu yang lama – tiga sampai dua puluh tahun atau lebih. Arus Uang Diperoleh dari pemilik, menyediakan modal investasi, dan dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan penjualan. b. Sistem Konseptual, terbagi atas : Sistem Lingkaran Terbuka Sistem lingkaran terbuka disebut juga mekanisme pengendalian. Mungkin hanya sedikit perusahaan yang menggunakan sistem lingkaran terbuka. Sistem Lingkaran Tertutup adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem ini dapat mengendalikan output dengan membuat penyesuaian pada inputnya. Pengendalian Manajemen Pada penngendalian ini mempunyai tujuan yaitu menghasilkan sejumlah hasil output, suatu ukuran output merupakan bagian integral dari pengendalian sistem. Pengolah Informasi Pengolah informasi adalah mekanisme yang menghasilkan informasi. Dimensi – dimensi Informasi: - Relevansi; - Akurasi; - Ketepatan waktu; - Kelengkapan. Pengertian Model Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Ada empat jenis model antara lain : a. Model Fisik; b. Model Naratif; c. Model Grafis; d. Model Matematis. Penggunaan model sistem umum Dalam pembahasan ini, model tersebut digunakan untuk menjelaskan pengecer dan organisasi yang memberikan pelayanan. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa model tersebut bersifat umum dalam arti sebenarnya dan memberikan struktur dasar untuk melakukan analisis terhadap berbagai jenis organisasi. D.2. Pendekatan Sistem Pada pendekatan sistem disini bahwa komputer dapat berperan pokok dalam metode ini. Selain itu kita juga akan mengetahui bahwa terdapat perbedaan cara dari tiap – tiap manajer dalam menanggapi masalah, mengumpulkan informasi serta menggunakan informasi. Pokok pada pendekatan sistem adalah pengidentifikasian (pengenalan) dan pemisahan masalah atau rangkaian masalah yang berhubungan, diikui dengan proses pemecahan yang sistematik. Pada tahun 1910, Professor John Dewey mengemukakan tiga pendapat atau keputusan yang dilibatkan dalam pemecahan perdebatan secara adil, antara lain : a. Mengetahui perdebatan tersebut; b. Mempertimbangkan tuntutan alternatif; c. Membuat keputusan. Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan Dalam pemahaman ini bahwa berorientasikan kepada suatu perbaikan yang mengalami kesalahan. Kemudian setelah perbaikan tersebut telah dilakukan oleh manajer barulah suatu pembuatan keputusan harus dilakukan kembali supaya mencegah sesuatu yang menyimpang dari yang sedang terjadi atau meminimalkan pengaruh yang yang disebabkan oleh sesuatu yang menyimpang tersebut. Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem Pemecahan terhadap masalah harus tetap diberikan kepada sistem untuk dapat mencapai tujuannya, sebagaimana yang ditentukan dalam standart penampilan. Maka dari itu standart harus ditentukan dengan jelas. Maksudnya adalah bahwa manajer menjelaskan keadaan yang diinginkan, yaitu apa yang dicapai oleh sistem. Selanjutnya, manajer harus mempunyai informasi yang menjelaskan keadaan pada saat itu, yaitu apa yang dicapai sistem sekarang. Jika keadaan saat itu dan yang diinginkan sama, maka tidak ada masalah dan manajer tidak perlu melakukan tindakan apa – apa.Akan tetapi, jika keadaan tersebut berbeda artinya ada beberapa masalah yang terjadi dan harus diselesaikan. Lalu, dari perbedaan keadaan saat itu dengan keadaan yang diinginkan menunjukkan kriteria pemecahan antara lain apa yang akan dilakukan untuk membuat keadaan pada saat itu menjadi keadaan yang diinginkan. Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah Tiap manajer mempunyai cara pemecahan masalah yang berbeda. Tiga dimensi dari cara (style) itu dapat untuk mengklasifikasikan manajer menurut perbedaan perorangannya. Dimensi tersebut antara lain: a. Penangkapan Masalah Manajer dapat dibagi menjadi tiga kategori dalam hal cara penangkapan masalah, yaitu cara mereka dalam menghadapi masalah, sebagai berikut: l Penghindar Masalah Manajer melakukan sikap positif dan menganggap segala sesuatunya berjalan dengan baik. Usaha dilakukan guna menutup atau tidak menampilkan kemungkinan adanya masalah dengan cara mengabaikan informasi atau menghindari perencanaan yang teliti. l Pemecah Masalah Manajer tidak mencari masalah dan juga tidak menutup adanya masalah yang muncul. l Pencari Masalah Merupakan manajer yang agresif. b. Pengumpulan Informasi Perbedaan para manajer dalam mengembangkan dan mengevaluasi pemecahan masalah bila masalah tersebut tertangkap (dirasakan). Manajer dapat melakukan satu dari dua cara pengumpulan informasi, yaitu mengenai sikapnya terhadap volume keseluruhan informasi yang ada padanya, seperti di bawah ini: l Cara Memerintah Manajer melakukan manajemen dengan pengecualian dan menampilkan segala sesuatu yang tidak dengan kriteria tertentu. l Cara Menerima Manajer ingin melihat segala sesuatu dan kemudian menentukan apakah ia akan berguna dirinya sendiri atau orang lain dalam organisasi. c. Penggunaan Informasi Dalam hal ini pun manajer memakai satu dari dua cara penggunaan informasi, yaitu cara menggunakan informasi untuk memecahkan masalah, antara lain: l Cara Sistematik Manajer memberikan perhatian khusus untuk mengikuti metode pemecahan masalah yang ditentukan. l Cara Intuitif Manajer tidak menggunakan suatu metode tertentu, namun ia menyesuaikan pendekatan sistem yang berbeda SUMBER NYA : http://adhipradigdo.wordpress.com/2010/11/18/model-sistem-umum-perusahaan-pendekatan-sistem/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM )

Program Kerja SHE pt kai/kereta api indonesia

Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights 1948)